• About
  • Contact
  • Redaksi
  • Network
Wartaindustri.com
No Result
View All Result
Rabu, 29 Juni 2022
  • Login
  • Beranda
  • Berita
    Gedung Bursa Efek

    Sempat Turun ke Zona Merah Siang Ini, IHSG Laris Diborong Investor Asing

    Belajar Mengemudikan Supercar dengan Biaya Rp 1,5 Jutaan

    Anak Usia 10 Tahun Bisa Belajar Mengemudikan Supercar dengan Biaya Rp 1,5 Jutaan

    VW Terapkan Giga Casting dan Robot

    Kejar Tesla, VW Terapkan Giga Casting dan Robot untuk Produksi Mobil Listrik

    Polisi California Grebek Lahan Penyimpanan Mobil Curian

    Polisi California Grebek Lahan Penyimpanan Mobil Curian, Ditaksir Mencapai Rp 34 Miliyar

    Spyshot Mercedes-AMG GT 2023

    Dapat Perubahan Signifikan, Mercedes-AMG GT 2023 Bakal berbeda dari Seri SL

    Bank BCA akan Bagikan Dividen

    Dapat Rezeki, Bank BCA akan Bagikan Dividen Bagi Pemilik Saham Sebesar Rp 145 Per Lembar

    Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo Saat Menggelar Konferensi Pers Virtual

    Imbas Isu Geopolitik, BI Ramalkan Pertumbuhan Ekonomi Global Hanya 3,8% Pada Tahun 2022

    Toyota Rilis Hatchback Imut Glanza

    Toyota Rilis Hatchback Imut Glanza Pesaing Baleno untuk Pasar India, Kapan Indonesia?

  • Ekbis
  • Pasar
  • Otomotif
  • Properti
  • Event
  • Lifesytyle
  • Teknologi
  • Loker
Wartaindustri.com
No Result
View All Result
Home Ekbis

Mengenal Leading Indikator dan Lagging Indikator dalam Dunia Saham

by Redaksi
16 Mei 2022
in Ekbis
Apa Itu Leading Indikator dan Lagging Indikator

Apa Itu Leading Indikator dan Lagging Indikator

0
SHARES
2
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Wartaindustri.com – Dalam dunia yang sempurna, kita bisa mengambil salah satu indikator dan trading dengan menggunakan petunjuk yang diberikan oleh indikator tersebut.

Permasalahannya adalah kita tidak hidup di dunia yang sempurna, dan masing-masing indikator memiliki kelemahan.

Itulah sebabnya banyak trader mengkombinasikan bermacam-macam indikator sehingga bisa terlihat dalam satu monitor.

Baca Juga: Sebelum Mulai Investasi, Simak Tips Jual Beli Saham Biar Gak Boncos

Bisa saja mereka menggunakan 3 indikator berbeda dan mereka tidak akan masuk dalam trading kecuali ketiga indikator yang digunakan memberikan petunjuk yang sama/tidak bertentangan.

Seiring perjalanan Anda belajar trading, Anda akan menemukan indikator yang cocok untuk Anda. Mungkin bagi sebagian orang akan cocok dan menyukai menggunakan MACD, Stochastic, RSI namun mungkin saja tidak cocok bagi Anda.

Semua trader di luar sana sudah berusaha untuk menemukan “kombinasi magis” dari bermacam-macam indikator yang akan selalu memberikan sinyal yang benar, namun tidak ada hal yang seperti itu.

Lebih baik Anda mempelajari masing-masing indikator sampai Anda mengetahui dengan sebenar-benarnya bagaimana indikator tersebut bereaksi terhadap pergerakan harga, dan kemudian Anda gunakan kombinasi indikator sendiri yang sesuai dengan gaya trading Anda.

Berikutnya, kita akan mencoba untuk belajar sebuah sistem yang mengkombinasikan berbagai indikator untuk memberikan gambaran bagaimana masing-masingnya bisa saling mengisi.

Kita telah membahas banyak tool yang dapat membantu Anda menganalisis chart dan mengidentifikasi trend. Sekarang Anda sudah memiliki banyak informasi yang bisa digunakan untuk trading secara efektif.

Pada kesempatan ini, kita akan mencoba untuk menyamakan persepsi dalam penggunaan chart indikator. Kita coba untuk memahami kekuatan dan kelemahan dari masing-masing indikator, sehingga Anda bisa menentukan yang mana yang bekerja dengan baik untuk Anda dan trading plan Anda, dan yang mana tidak.

Leading versus Lagging Indikator

Ada dua tipe indikator: leading dan lagging.

Leading indicator memberikan sinyal sebelum trend baru atau reversal terjadi.

Lagging indicator memberikan sinyal setelah trend terbentuk dan pada dasarnya memberikan informasi kepada Anda untuk memusatkan perhatian karena trend sudah dimulai, Anda sudah ketinggalan.

Mungkin Anda berfikir bahwa Anda akan menjadi kaya dengan leading indicator, karena bisa mengambil profit sejak permulaan trend. Anda benar, Anda bisa menangkap keseluruhan trend setiap waktu, JIKA leading indicator selalu benar. Namun kenyataannya tidak.

Ketika Anda menggunakan leading indicator, Anda akan menemui banyak sinyal palsu. Leading indicator terkenal dengan sinyal palsunya yang akan menyesatkan Anda.

Baca Juga: Mengenal Cut Loss dan Pentingnya Manajemen Modal dalam Pasar Saham

Opsi lainnya adalah menggunakan lagging indicator, yang cenderung tidak memberikan sinyal palsu. Lagging indicator hanya akan memberikan sinyal setelah perubahan harga memang benar-benar membentuk suatu trend.

Kelemahannya adalah Anda akan sedikit terlambat untuk mengambil posisi trading. Biasanya profit yang besar didapatkan sejak bar-bar awal, jadi dengan menggunakan lagging indicator Anda sangat potensial untuk kehilangan banyak profit.

Oscillator dan Trend Following Indicator

  1. Oscillator
  2. Trend Following atau Momentum Indicator

Oscillator adalah leading indicator.

Momentum indicator adalah lagging indicator.

Masing-masingnya bisa saling mendukung, namun lebih sering bertentangan satu sama lain. Tidak ada yang lebih baik antara keduanya, Anda hanya mesti memahami bagaimana seharusnya menggunakan masing-masing indikator.

Tags: Lagging IndikatorLeading IndikatorSaham
ShareTweetPin

Related Posts

Gedung Bursa Efek
Berita

Sempat Turun ke Zona Merah Siang Ini, IHSG Laris Diborong Investor Asing

by Redaksi
30 Mei 2022
Mengenal Strategi Investasi Saham Metode CANSLIM
Ekbis

Mengenal Investasi Saham Metode CANSLIM, Strategi Hadapi Bursa yang Penuh Spekulasi

by Redaksi
26 Mei 2022
Daftar Bank Sentral dan Penjelasanya di Negara Maju
Ekbis

Daftar Bank Sentral Negara Maju, Lengkap dengan Sejarah dan Penjelasannya

by Redaksi
20 Mei 2022
Tips Sebelum Investasi Saham
Ekbis

Sebelum Mulai Investasi, Simak Tips Jual Beli Saham Biar Gak Boncos

by Redaksi
15 Mei 2022
Cut Loss dan Manajemen Modal dalam Pasar Saham
Ekbis

Mengenal Cut Loss dan Pentingnya Manajemen Modal dalam Pasar Saham

by Redaksi
14 Mei 2022

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Microsoft Edge Dapatkan Fitur VPN

    Microsoft Edge Dapatkan Fitur VPN Gratis Bawaan Melalui Cloudflare

    3 shares
    Share 1 Tweet 1
  • Kejar Tesla, VW Terapkan Giga Casting dan Robot untuk Produksi Mobil Listrik

    3 shares
    Share 1 Tweet 1
  • Daftar Bank Sentral Negara Maju, Lengkap dengan Sejarah dan Penjelasannya

    1 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dapat Harga Khusus, Simak Update Harga City Car Non LCGC Bulan Mei 2022

    1 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mercedes Benz Lakukan Recall Model SUV 2006-2012, Ada Masalah Apa?

    1 shares
    Share 0 Tweet 0

Wartaindustri.com

Perumahan Widya Graha Permai Blok B-7, Kabupaten Jombang, Jawa Timur 61419


Email: hubungkankita@gmail.com

Network

| Aksaraintimes.id | Suroboyo.id | Wartaindustri.com | UpdateBanget.id | Tutwuri.id

Pranala

  • About
  • Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Siber
  • Kode Etik

@2022 Warta Insdustri Part of Aksara Digital Media Network

No Result
View All Result
  • Login
  • Beranda
  • Berita
  • Ekbis
  • Pasar
  • Otomotif
  • Properti
  • Event
  • Lifesytyle
  • Teknologi
  • Loker

@2022 Warta Insdustri Part of Aksara Digital Media Network

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In